Minggu, 10 Januari 2010

Ibu maafkan aku, aku tidak akan menangis lagi

disuatu malam yang dingin..
ku menatap jatuhnya air hujan dari atas langit..
air hujan yang turun bagaikan air mataku yang menetes..
air mata kesedihan dan juga penyesalan ku..

ku menatap ke luar jendela..
ku melihat seorang wanita tua sedang menggandeng tangan anaknya..
anaknya yang masih kecil sekitar 2tahunan..
dan kulihat anak itu menangis ke ibunya..

aku yang melihatnya penasaran dan akhirnya ku hampiri..
tetapi tiba" saja langkah ku berhenti..
dan tiba" saja air mataku menetes terus dan tidak berhenti..
ternyata ibu itu pingsan, anaknya terus menangis disampingnya..
cepat" ku hampiri anak itu.. dan ternyata saat aku membangunkan ibunya..
ibunya sudah tertidur.. tertidur untuk selamanya..

anak itu tak mengerti apa yang sedang terjadi dengan ibunya..
aku katakan bahwa ibunya sedang tidur.. tapi tidur untuk selamanya..
anak itu hanya bisa menatap sedih ibunya..
anak itu terus meminta bangun ibunya..
aku sangat sedih melihat anak itu..

Tiba" saja anak itu berkata hal yang mengagetkan ku..
kalimat yang begitu menyentuh, walau hanya sebuah kalimat biasa..
tapi bagi ku itu kalimat yang luar biasa, anak umur 2thaun berkata hal seperti itu..

"IBU MAAFKAN AKU, AKU TIDAK AKAN MENANGIS LAGI..
AKU TIDAK AKAN MEMBUAT IBU KHAWATIR LAGI PADA KU.. AKU TIDAK AKAN BANDEL LAGI..
AKU MOHON IBU BANGUN.. JANGAN MEMBUAT KU SENDIRI DISINI.."

sungguh bergetar hati ku..
sungguh menangis hati kecil ku ini..
kini hidupnya sendiri.. tanpa seorang ibu disampingnya lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar